Rabu 07 Oct 2015 01:41 WIB

Kabut Asap Ganggu Penerbangan di Palembang

Umat muslim di kota Palembang melaksanakan salat Idul Adha mengenakan masker di Bundaran Air Mancur Masjid Agung SMB II yang diselimuti kabut asap, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (24/9).
Foto: Antara
Umat muslim di kota Palembang melaksanakan salat Idul Adha mengenakan masker di Bundaran Air Mancur Masjid Agung SMB II yang diselimuti kabut asap, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (24/9).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kabut asap yang menyelimuti udara Kota Palembang dan sejumlah daerah lainnya di Sumatera Selatan dalam dua bulan terakhir belum ada tanda-tanda akan menghilang bahkan kembali mengganggu jalur penerbangan.

Sejumlah pengguna jasa angkutan udara di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Selasa, merasa terganggu karena jadwal penerbangan mengalami penundaan beberapa jam akibat cuaca di sekitar bandara berkabut asap.

Aktivitas pelayanan jasa angkutan udara di Bandara SMB II Palembang tidak ditutup total seperti di sejumlah daerah lain yang juga mengalami bencana kabut asap, namun jadwal penerbangan tidak menentu karena menyesuaikan dengan kondisi cuaca dan jarak pandang memenuhi standar minimum aman untuk keselamatan transportasi udara, kata Okta Fahluqi salah seorang calon penumpang pesawat.

Akibat kabut asap perjalannya ke Jakarta dengan pesawat mengalami penundaan pemberangakatan lebih dari dua jam.

Perjalanan dari Palembang ke Jakarta masih bisa menggunakan pesawat udara, meskipun bandara di kota ini diselimuti kabut asap yang cukup pekat. Namun jika kondisi kabut asap tidak segera diatasi dan semakin parah, maka dikhawatirkan bandara bisa ditutup.

Melihat kondisi kabut asap semakin parah dan mulai sering mengganggu penerbangan, Pemerintah Provinsi Sumsel dan pemerintah daerah lainnya yang wilayahnya mengalami kebakaran hutan dan lahan yang mengakibatkan kabut asap diharapkan segra melakukan penanggulangan.

Sebelumnya Koordinator Pengamanan Harian Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang Gunawan menjelaskan bahwa kabut asap akhir-akhir ini mulai mengganggu aktivitas penerbangan,.

Akibat bandara diselimuti kabut asap yang menghalangi jarak pandang pilot di landasan pacu, mengakibatkan sejumlah pesawat terutama pada pagi dan sore hari hari mengalami penundaan penerbangan dan pendaratan dari jadwal yang ditetapkan.

Bahkan dalam sebulan terakhir terdapat beberapa pesawat ke sejumlah tujuan batal berangkat serta ada yang tidak bisa melakukan pendaratan di Bandara SMB II Palembang dan harus kembali ke bandara semula karena kabut asap yang menyelimuti landasan membatasi jarak pandang sekitar 500 meter atau di bawah batas aman keselamatan penerbangan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement