Kamis 08 Oct 2015 16:38 WIB

MUI Binjai Kembangkan Pendidikan Kader Ulama

Seminar Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Seminar Majelis Ulama Indonesia (MUI).

REPUBLIKA.CO.ID, BINJAI -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Binjai Sumatera Utara kembangkan pendidikan kader ulama pertama di provinsi ini yang diikuti 12 calon ulama setempat.

"Kita bina 12 calon ulama guna kepentingan umat," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia Kota Binjai Haji Muhammad Jamil, di Binjai, Kamis (8/10). Jamil menjelaskan Pendidikan Kader Ulama (PKU) dilakukan di Kelurahan Timbang Langkat, Kecamatan Binjai Timur, yang diikuti 12 peserta.

"Ini yang pertama ada di Sumatera Utara di tempat lain belum ada," katanya. Semua fasilitas pembelajaran, penginapan, pendidikan dilakukan secara gratis.

Pendidikan Kader Ulama ini di program untuk tiga tahun. Setelah itu akan dilanjutkan ke perguruan tinggi guna memperoleh sarjana, sehingga kader ulama bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang berikut seperti S2.

Sementara itu Pejabat Wali Kota Binjai Riadil Akhir Lubis, dalam kunjungannya melihat dari dekat PKU ini menyatakan dukungannya terhadap program pendidikan kader ulama yang diselenggarakan MUI Kota Binjai.

Kita memerlukan generasi ulama, sehingga tidak terjadi kelangkaan ulama di kota Binjai maupun Indonesia, katanya.

Riadil Akhir juga berharap siswa kader ulama, selain mempelajari agama, harus mengikuti teknologi informasi. Sebab dari berbagai media, juga membantu penambahan ilmu pengetahuan. Sehingga kader ulama yang di lahirkan MUI kota Binjai dapat menjawab kepentingan masyarakat.

PKU ini perlu mendapat dukungan moral dari umat Islam dan pemerintah, sebab tidak mudah melahirkan seorang ulama saat ini, sambungnya.

Dalam kunjungannya itu Pejabat wali kota didampingi Ketua LPTQ Amir Hamzah yang juga Kepala BKD, Kadis Kebersihan dan Pertamanan Irwansyah Nasution, Kesbanglinmas Janu Asmadi dan Kakan Kemenag Al Ahyu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement