REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar mengatakan, kesiagaan dalam mengantisipasi bencana harus sepaket dengan program desa membangun.
"Makanya saya sedih sekaligus geregetan melihat bencana kabut asap akibat kebakaran hutan tak kunjung reda, malah semakin menjadi-jadi hingga memakan korban jiwa,"kata Marwan, Kamis (8/10).
Bencana kebakaran hutan, terang Marwan, menjadi masalah pelik yang kerap merugikan masyarakat desa, khususnya anak-anak. Sebuah bencana alam harus dipahami dari dua sudut pandang, yakni karena murni bencana alam atau akibat ulah manusia.
"Artinya, kesiagaan menghadapi potensi bencana juga bagian integral dari proses peningkatan kualitas pembangunan sebuah desa," katanya.
Desa pun harus didorong agar cepat maju. Salah satunya terkait dengan daya tahan mengatasi potensi bencana.