Kamis 08 Oct 2015 17:29 WIB

Menteri Marwan Geregetan Lihat Kabut Asap

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Indah Wulandari
Relawan membagikan masker kepada siswa sekolah dasar (SD) di Alanglaweh, Padang, Sumatera Barat, Kamis (8/10).
Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Relawan membagikan masker kepada siswa sekolah dasar (SD) di Alanglaweh, Padang, Sumatera Barat, Kamis (8/10).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar mengatakan, kesiagaan dalam mengantisipasi bencana harus sepaket dengan program desa membangun.

"Makanya saya sedih sekaligus geregetan melihat bencana kabut asap akibat kebakaran hutan tak kunjung reda, malah semakin menjadi-jadi hingga memakan korban jiwa,"kata Marwan, Kamis (8/10).

Bencana kebakaran hutan, terang Marwan, menjadi masalah pelik yang kerap merugikan masyarakat desa, khususnya anak-anak.  Sebuah bencana alam harus dipahami dari dua sudut pandang, yakni karena murni bencana alam atau akibat ulah manusia.

"Artinya, kesiagaan menghadapi potensi bencana juga bagian integral dari proses peningkatan kualitas pembangunan sebuah desa," katanya.

Desa pun harus didorong agar cepat maju. Salah satunya terkait dengan daya tahan mengatasi potensi bencana.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement