REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Sekitar 15 warga sipil Yaman dilaporkan tewas dalam serangan udara koalisi yang dipimpin Arab Saudi di kota Sanaa provinsi Zamar, Rabu (7/10).
Dilansir dari Anadolu Agency, seorang warga setempat bernama Ahmed, menuduh pasukan koalisi menargetkan rumah tiga pasangan yang sedang melakukan upacara pernikahan.
Misil sendiri dikatakan jatuh pada saat calon pengantin pria sampai di sana. Seorang petinggi dari State Hospital Zamar, menjelaskan empat jenazah telah dibawa ke fasilitas medis mereka.
Dikatakan 11 wanita terdiri dari 15 warga sipil yang tewas dalam insiden tersebut, namun, jenazah perempuan tidak diizinkan warga setempat untuk dibawa ke rumah sakit. Pemerintah Yaman dan pasukan koalisi yang dipimpin Arab Saudi belum mengomentari insiden tersebut saat ini.
Sementara pada 25 Maret lalu, Arab Saudi dan para sekutu memulai serangan udara yang luas dengan menargetkan posisi Houthi di seluruh negeri. Serangan itu juga disebut muncul untuk menanggapi banding oleh Presiden Yaman, Abd Rabbuh Mansur Al-Hadi, atas intervensi militer terhadap Houthi.
Houthi sendiri menyebut serangan koalisi Arab-Amerika terhadap Yaman, sebagai tindakan yang tidak beralasan.