REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ayah korban pembunuhan gadis cilik di SD 05 Kalideres, Jakarta Timur, mengatakan hukuman untuk pelaku pembunuhan harus sama. Dia tidak membedakan jika pelaku orang lain atau masih keluarga.
"Saya menyerahkan segala sesuatunya ke pihak kepolisian," ujar ayah dari PNF (9), Kamis (8/10).
Menurut ayah korban, kalau hukuman yang setimpal adalah hukuman mati. Namun, karena di Indonesia tidak menggunakan hukuman mati, dia meminta pelaku diberi hukuman terberat.
Sedangkan, ibunda PNF (9) yang sejak kemarin teriak-teriak sekarang kondisinya berangsur stabil. Kata ayah korban, sang istri telah dapat berbicara dengannya dan sekarang sedang dibawa pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.
Keluarga korban masih tidak menyangka jika kejadian buruk menimpa putri ketiganya tersebut. Pasalnya, kampung ini tidak pernah kejadian apa-apa.
"Kalau di sini, menurut saya, aman. Hampir tidak ada curanmor, apalagi pembunuhan," kata dia. Sebab kondisi jalan selalu ramai. Sudah banyak pendatang dan aktivitas bandara jadi sedikit ramai.