Jumat 09 Oct 2015 21:19 WIB

Menteri Rini Dorong BUMN Berinovasi

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
  Menteri BUMN Rini Soemarno(kiri) Berbincang saat waktu tenggang tenggang rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (6/10).  (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Menteri BUMN Rini Soemarno(kiri) Berbincang saat waktu tenggang tenggang rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (6/10). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meminta BUMN-BUMN untuk terus melakukan inovasi agar bisa mengubah yang tadinya impor menjadi produksi sendiri.

"Ini harus kita lakukan. Saya sangat mendukung di abad ke 21 ini, BUMN-BUMN seperti PT Len Energy harus berinovasi," ujarnya saat melakukan Plan Tour Produk dan tinjauan pabrik dan fasilitas produksi milik PT Len Industri (Persero) di Bandung, Jawa Barat, Jumat (9/10).

Ia juga meminta BUMN-BUMN melihat kebutuhan bangsa sendiri atas apa-apa saja yang harus dilakukan dan dihasilkan, sehingga Indonesia makin kuat sebagai bangsa baik di bidang pertahanan, ketahanan pangan, maupun ketahanan energi.

"Saya melihat PT Len sudah mengarah ke jalur yang sangat tepat, dan sudah melihat bagaiamana PT Len menjadi BUMN yang betul-betul berikan arti kepada bangsa," tambahnya.

Ke depannya, ia berharap sinergi antar BUMN harus lebih ditekankan, termasuk PT Len, yang ia yakini akan semakin berkembang jika bersinergi secara mendalam dan berkesinambungan dengan BUMN lain.

Rini juga berharap, PT Len berkomunikasi langsung dengan Bank-Bank BUMN dan para regulator seperti BI dan OJK, yang dampaknya akan lebih cepat dirasakan para perbankan nasional tersebut.

"Jadi ini sebetulnya ini potensi ke depan, bagaimana kita mendorong di tiap pelosok harus sudah terjamah perbankan," katanya menegaskan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement