REPUBLIKA.CO.ID, RIAU -- Pemerintah berencana membeli pesawat baru khusus untuk penanggulangan bencana pada tahun anggaran mendatang.
Pesawat itu tak hanya dapat digunakan untuk memadamkan api jika terjadi kebakaran lahan dan hutan. Tapi sekaligus juga dapat digunakan untuk mengangkut barang-barang bantuan jika terjadi bencana di suatu daerah.
"Tentunya pemerintah tidak berharap terjadi lagi bencana asap di masa mendatang. Tetapi karena negara kita berada di kawasan ring of fire, sehingga dituntut adanya kesiapan menghadapi bencana. Karena kapan terjadi bencana tidak dapat diprediksi," ucap Presiden Jokowi seperti dituturkan Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana, Jumat (9/10).
Pesawat yang akan dibeli itu disyaratkan memiliki kapasitas 12 ton atau meningkat empat kali lipat dari kapasitas yang ada saat ini, yakni hanya sekitar 2-3 ton. Jokowi menginginkan Indonesia memiliki minimal tiga unit pesawat berkapasitas 12 ton tersebut.
Seperti diketahui, karena kemampuan pesawat pemadam api yang dimiliki Indonesia kecil, Singapura akhirnya membantu mengirimkan pesawat. Negeri Singa tersebut mengirimkan pesawat yang memiliki kapasitas hingga 15 ribu liter.