Rabu 14 Oct 2015 13:33 WIB

Polri Tempatkan Polwan di Polsek yang Rawan Kekerasan Anak

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Indira Rezkisari
Kekerasan Anak (Ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
Kekerasan Anak (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, upaya meningkatkan perlindungan terhadap perempuan dan anak dilakukan oleh Polri. Ia menyadari bahwa kekerasan terhadap perempuan dan anak setiap tahunnya meningkat.

"Upaya kita dengan menempatkan polwan di polsek-polsek tertentu, tidak harus semua" ujarnya, di Mabes Polri, Rabu (14/10).

Polsek tersebut yaitu yang memiliki tingkat kekerasan terhadap perempuan dan anak tinggi. Namun, Polri juga merasa tidak perlu membentuk unit PPA untuk mengatasi persoalan tersebut.

Mantan Kapolda Jawa Timur itu menjelaskan, sebanyak dua polwan ditempatkan di polsek yang rawan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Polwan yang ditempatkam di lokasi tersebut juga sudah memiliki pengalaman.

Sebab itu, lanjutnya, tahun lalu polri merekrut tujuh ribu polwan. Salah satunya untuk kebutuhan penanganan kekerasan pada perempuan dan anak.

Polri juga sudah bekerjasama dengan berbagai pihak guna meningkatkan kemampuan dan keterampilan polwan dalam menangani kasus kekerasan perempuan dan anak. Bagaimana kemampuan polwan menghadapi persoalan di kota besar.

"Masalah ini terjadi terutama di kota-kota besar. Yang kehidupannya lebih kompleks," kata Badrodin.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement