REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan Turki memainkan peran kunci memecahkan krisis imigran. Merkel menambahkan Uni Eropa harus melakukan lebih banyak untuk menolong Turki menangani gelombang pengungsi.
Menyampaikan pidatonya di parlemen Bundestag sebelum menghadiri konferensi tingkat tinggi Uni Eropa di Brussels, Kamis (15/10), Merkel mengatakan upaya Eropa diperlukan untuk mengatasi krisis.
"Tanpa keraguan, Turki memainkan peran penting dalam situasi ini. Sebagian besar pengungsi perang yang datang ke Eropa bepergian lewat Turki. Kami tidak akan mampu meredakan pergerakan pengungsi tanpa kerja sama dengan Turki," kata Merkel.
Langkah tersebut meliputi memberi dukungan lebih banyak pada Turki dalam merawat pengungsi dan menyediakan bantuan kemanusiaan. Selain itu, menolong mengawasi perbatasan dan memerangi lingkaran penyelundupan manusia.
Para pemimpin Eropa bertemu di Brussels, Kamis, untuk membicarakan strategi mengatasi pengungsi yang mencoba memasuki Eropa. Agenda tersebut, termasuk meningkatkan kerja sama dengan Turki dan negara lain yang berbatasan dengan Suriah untuk menjaga Suriah tetap di negara tersebut.
Merkel juga berencana mengunjungi Turki Ahad mendatang untuk berdiskusi dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan dan PM Turki Ahmet Davutoglu.