REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama-nama seperti Adhyaksa Dault, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, hingga Tri Rismaharini digadang-gadang menjadi penantang Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam pemilihan gubernur (Pilgub) DKI 2017. Meski begitu, belum ada yang secara pasti mendeklarasikan siap bertarung menjadi orang nomor satu di Ibu Kota.
Ketua Kwartir Nasional Pramuka, Adhyaksa Dault juga menjadi salah satu nama yang mencuat. Namun ia belum memastikan keikutsertaannya menjadi salah satu kandidat. Saat ini kekuatan hanya sebatas dukungan yang mengalir dari tim pendaulatan.
"Jadi gini, ini kan amanah. Desakan dari pendaulatan kepada saya. Tapi saya belum memastikan akan maju," katanya, Kamis (15/10).
Adhyaksa menuturkan dirinya banyak disebut menjadi calon merupakan desakan yang bermula dari pendaulatan yang dideklarasikan tokoh agama pada 20 Setember 2015 lalu. Berlanjut dukungan kuat dari para atlet Indonesia.
Ia mengaku belum memutuskan resmi maju. Semuanya tergantung pada dukungan tim pendaulatan yang akan memastikan.
Pasalnya, belum ada partai politik yang juga meminang dirinya untuk diusungkan menjadi calon. Selain itu ia juga belum berminat maju lewat jalur independen seperti Ahok yang mantap berani maju tanpa partai.