Sabtu 17 Oct 2015 17:50 WIB

Saat Naif Lantunkan Posesif dalam Bahasa Jawa

Naif
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Naif

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- "Opoo aku kok ngene, ojok koen kakean takok", lirik itu tiba tiba dilantunkan vokalis David Naif saat tampil di hadapan ribuan Retropolis (julukan untuk penggemarnya) di Grand City Surabaya, Jumat (16/10)  malam.  Spontan, mendengar liriknya dialihbahasakan, penonton langsung menyambut dengan tepuk tangan dan langsung ikut bernyanyi bersama.

Kalimat dalam bahasa Jawa itu jika diterjemahkan ke lirik aslinya "Mengapa aku begini, Jangan kau mempertanyakan". Bagi yang belum tahu, potongan kalimat itu merupakan bagian dari bait lagu populer mereka Posessif. 

"Apa kabar Suroboyo? I Love U Suroboyo," ujar vokalis David, menyapa penonton yang mayoritas dipenuhi remaja-remaja malam itu.

Band asal Jakarta yang 22 Oktober mendatang tepat berusia 20 tahun tersebut juga menyanyikan sembilan lagu hits lainnya dalam acara itu. Sebut saja , Piknik, Dia Adalah Pusaka Sejuta Umat Manusia Yang Ada Di Seluruh Dunia dan Jikalau.

Kemudian, berturut-turut berjudul Karena Kamu Cuma Satu, Televisi, Buta Hati, Curi-Curi Pandang, Air dan Api, Aku Rela, dan Mobil Balap menjadi lagu penutup. Di sela penampilannya, David tak henti-hentinya memuji Retropolis Surabaya yang sudah memenuhi halaman Grand City sejak sore meski NAIF baru tampil tepat pukul 20.45 WIB.

"Terima kasih Suroboyo, terima kasih Retropolis. Selamat Hari Jadi ke-70 Jawa Timur," katanya sembari melempar kaos ke arah penonton, sekaligus menutup penampilan.

Salah seorang penonton, Falakki, mengaku cukup puas dengan penampilan total NAIF kali ini, terlebih lagu-lagu yang dibawakan merupakan andalan dan hits. "Lihat saja bagaimana penonton yang tidak hanya dari Retropolis ikut bernyanyi," kata pria asal Sidoarjo yang datang bersama lima rekannya tersebut.

Tidak itu saja, lanjut dia, meski sejumlah lagunya dibuat tahun 1990-an dan 2000-an, namun penonton-penonton yang masih usia remaja bisa menirukan dan bernyanyi bersama.

"Ini membuktikan meski NAIF band yang lahir 1990-an, tapi tetap memiliki penggemar luar biasa dan dari berbagai kalangan usia," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement