Ahad 18 Oct 2015 07:41 WIB
Final Piala Presiden

Lima Pesan Tito untuk Bobotoh

Rep: C33/C26/ Red: Didi Purwadi
Sejumlah kendaraan aparat berjaga jelang Final Piala Presiden di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (17/10).   (Republika/Wihdan)
Sejumlah kendaraan aparat berjaga jelang Final Piala Presiden di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (17/10). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian, memberi pesan kepada Bobotoh agar tidak timbul kerusuhan dalam laga final Piala Presiden 2015 pada Ahad (18/10). Ribuan Bobotoh diperkirakan akan memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, untuk menyaksikan Persib Bandung bertarung menghadapi Sriwijaya FC.

Pertama, Tito menyarankan supaya jangan sampai ada pendukung Persib yang datang ke Stadion GBK dengan membawa motor. Sebab, hal itu bisa mempersulit proses pengawalan.

Mengenai aksi kekerasan yang bisa saja terjadi selama perjalanan dari Bandung ke Jakarta, Tito memilik saran khusus. ''Di tol upayakan jangan berhenti dan harus dipercepat membayar tolnya,'' ujar Tito.

Tito juga menyarankan para pengatur yel yel tidak sampai menyanyikan lagu yang terkesan provokatif. Keempat, Tito mengimbau Bobotoh untuk tidak menggunakan atribut Persib Bandung. Hal ini untuk menghindari kerusuhan pecah karena ulah oknum tidak bertanggung jawab.

Atribut-atribut klub kesayangan sebaiknya digunakan di dalam stadion saja saat pertandingan berlangsung. Dan setelah pertandingan selesai, Bobotoh diminta keluar stadion dengan kembali mencopot atribut berbau Persib Bandung.

Kelima, mantan Kapolda Papua ini juga mengimbau Bobotoh tidak datang perseorangan. Lebih baik bergabung dengan satu kelompok besar dengan menggunakan bis. Jadi bisa mendapat pengawalan dari petugas kepolisian.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement