REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mobil iring-iringan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan alias Aher, sempat mengalami pelemparan batu oleh orang tak dikenal usai menonton final Persib dan Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bung Karno pada Ahad (18/10) malam WIB. Menurut  Aher, saat kejadian posisi kendaraannya berada di tengah. Di depan, mobil patroli dan pengawal (Patwal) dan di belakang mobil humas.

"Nah mobil Patwal dan mobil humas, dilempari batu kacanya retak. Kalau mobil saya agak ke kanan jadi ga kena batu," ujar Aher kepada wartawan, Senin (19/10).

Menurut Aher, pelemparan itu terjadi begitu Ia baru keluar dari Stadion melalui Jalan Layang. Saat baru keluar jalan layang, iring-iringannya sudah ada yang melempari.  "Saya perasannya tenang saja tak akan sampai bonyok," katanya.

Aher mengatakan, arti kemenangan Persib bagi masyarakat Jabar bisa menjadi juara. Diaberharap, di tema-tema lain Persib bisa menjadi juara juga. Kemenangan Persib atas Sriwijaya diyakininya bisa menjadi kebangkitan sepak bola di negeri ini. "Tahun depan ISL bangkit lagi jadi perbaikan citra di Indonesia," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika