Selasa 20 Oct 2015 05:09 WIB

Jokowi Yakin FIFA Segera Cabut Sanksi

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Esthi Maharani
Presiden Jokowi
Foto: ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
Presiden Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo janji akan segera menyelesaikan kisruh PSSI yang hingga kini masih dibekukan oleh FIFA. Jokowi meyakini, setelah laga final Piala Presiden kemarin, FIFA akan segera mencabut sanksi pembekuan tersebut.

"FIFA kan juga semalam nonton. Artinya mereka telah melihat gairah sepak bola di Indonesia ini sebenarnya masih sangat bagus sekali," ujar Presiden, saat menjamu para pemain dan pengurus klub-klub sepakbola yang menjadi peserta dalam Piala Presiden, di Istana Negara, Senin (19/10).

Seiring dengan reformasi besar-besaran di industri sepak bola yang tengah dilakukan pemerintah saat ini, Jokowi yakin, FIFA akan kembali mengizinkan Indonesia bertanding dalam kompetisi dunia.

"Masalah dengan FIFA ini bukan masalah sulit. Kalau kita mau benar, mau berubah jadi baik, masa mereka tidak kasih," ujar Presiden.

Berbicara terpisah, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengaku belum mendapat kabar kapan delegasi FIFA akan datang ke Indonesia. Menurut rencana, FIFA akan datang untuk melakukan investigasi terkait kisruh sepak bola di Tanah Air.

"Kalau FIFA datang kita akan beritahu semuanya bahwa pemerintah itu berharap mereka memberikan porsi keterlibatan yang lebih kepada pemerintah," kata Imam.

Sementara itu, pemain dari Persib Bandung, Zulham Zamrun, berharap pemerintah terus mengadakan turnamen demi turnamen selama PSSI masih dibekukan. Sebab, kata dia, turnamen adalah nyawa dari dunia sepak bola itu sendiri.

"Saya berharap turnamen seperti Piala Presiden terus digelar agar kita tetap bisa bekerja," ucap pemain yang mendapat gelar sebagai pencetak gol terbanyak dalam kompetisi Piala Presiden tersebut.

Terkait kisruh PSSI, Zulham berpendapat, bukan organisasinya yang harus dibekukan. Melainkan orang-orang yang berada di dalamnya yang mesti diganti.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement