Selasa 20 Oct 2015 20:50 WIB
Setahun Jokowi-JK

Jonan Mengaku Senang Jadi Menteri Jokowi

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Ilham
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan (kiri) melihat ke arah rel kereta api empat lajur (double double track) ketika menaiki kereta api listrik yang menuju Stasiun Bekasi di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Minggu (4/10).
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan (kiri) melihat ke arah rel kereta api empat lajur (double double track) ketika menaiki kereta api listrik yang menuju Stasiun Bekasi di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Minggu (4/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub), Ignasius Jonan mengaku senang bisa bekerja sama dengan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla setahun ini. Ia senang dengan kepercayaan Presiden Jokowi yang menugaskan dia mengawal sektor perhubungan Indonesia.

Meski begitu, dia mengakui kerap ada perbedaan pendapat antar menteri. Namun, perbedaan dinilai wajar.

"Saya rasa hubungannya baik, dan kabinet menurut saya ada celetukan kiri kanan, kabinet ini sangat-sangat kompak dan bagus. Komunikasi anggota juga bagus. Dengan presiden juga sangat responsif bagus. Kalau saya sangat senang sih," katanya di Waroeng Solo, Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (20/10).

Setahun menjabat, Mantan Dirut KAI itu mengaku tak ada masalah yang benar-benar mengganggu kinerjanya, meski ia membutuhkan waktu untuk merealisasikan setiap program kerjanya.

"Kalau bekerja itu harus percaya bahwa tantangan terbesarnya adalah waktu. Kalau yang lain disebutkan itu namanya keluh kesah," katanya menambahkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement