REPUBLIKA.CO.ID, ZENIT -- Lanjutan matchday ketiga kualifikasi Grup H Liga Champions mempertemukan tuan rumah Zenit St Petersburg dengan wakil Prancis Lyon di Stadion Petrovskij, Sankt-Peterburg pada, Rabu (21/10) dini hari WIB. Duel ini merupakan partai hidup mati bagi kedua tim secara perspektif masing-masing.
Alasan itu dipercaya bahwa tim asuhan Andre Villas Boas menginginkan kepastian untuk menetapkan sebagai juara Grup H sedangkan Lyon yang baru mengantongi satu poin dipaksa bangkit dari hasil minor guna memupuk asa untuk melangkah ke babak selanjutnya Liga Champions 2015/16 ini.
Mantan pelatih Chelsea, Villas Boas menuturkan jika partai melawan Lyon sangatlah penting. Karena timnya tidak mau membuang-buang kesempatan untuk mendapatkan poin penuh dan melanggeng ke fase knock out.
"Laga penting melawan Lyon, kami akan memenangkan partai itu dan tembus menjadi juara grup untuk fase knock out," katanya.
Lebih lanjut Villas Boas menjelaskan jika tamunya adalah tim kuat yang berisikan pemain berpengalaman seperti Mathieu Vlabuena dan Alexandre Lacazette, namun Zenit tak akan gentar melawan tekanan armada Hubert Fournier.
"Para suporter akan membantu kami dalam laga kandang dan mereka pun akan senang jika kami keluar menjadi pemenang, saya berharap hal ini berjalan sesuai keinginan kita semua," sambungnya.
Di sisi lain, tim berjuluk Les Gones ini akan melakoni laga sulit di markas Zenit. Tetapi sang pelatih Hubert Fournier mempercayai jika kapasitas timnya tak jauh beda dengan Zenit. "Kita nampakanya sedang melihat dua tim dengan perbedaan gaya bermain sepak bola.
Namun hal itu bisa diatasi. Saya menyanjung kekuatan Hulk di lini serang mereka yag bisa menjadi penentu akhri pertandingan. Tetapi kami memiliki Vlabuena yang sarat akan pengalaman," kata Hubert seperti ditulis laman resmi UEFA, Selasa (20/10).
Hubert menambahkan jika Lyon memiliki kapasitas untuk mengalahkan Zenit. Timnya harus bangkit dan segera mengemas poin jika ingin terus melangkah di kompetisi Liga Champions.
Ikuti Whatsapp Channel Republika