REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Sukabumi menggiatkan kampanye edukasi mengenai bahaya penyebaran HIV/AIDS ke kalangan pelajar. Pasalnya, para pelajar merupakan salah satu kalangan yang rawan terkena HIV/AIDS.
‘’Kita kampanye dengan melakukan survei mengenai sejauh mana pengetahuan pelahar mengenai HIV,’’ terang Ketua KPA Kota Sukabumi Achmad Fahmi Rabu kepada wartawan (21/10).
Harapannya, ada sebanyak 5.500 orang pelajar yang dapat melek HIV/AIDS. Menurut Fahmi, survei dilakukan di 15 sekolah yang ada di Kota Sukabumi. Dalam pelaksanaanya dengan melibatkan sejumlah mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Sukabumi (Ummi).
Selain survei pengetahuan HIV kata Fahmi, KPA juga menggelar penyuluhan dan pelatihan bagipeer educator di tingkat sekolah menengah atas (SMA). Peer educator adalah pendidik sebaya yang bertugas mengedukasi rekan seumurannya terkait HIV/AIDS.
Fahmi menerangkan, penyuluhan dan pelatihan peer educator dilakukan secara bertahap. Pendekatan serupa juga dilakukan pada kalangan lainnya seperti pelajar dan masyarakat umum lainnya. Berdasarkan data KPA Sukabumi menyebutkan, jumlah Kasus HIV/AIDS yang terlaporkan sebanyak 895 kasus.
‘’Atas fakta banyaknya kasus itu perlu dilakukan langkah konkrit dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit HIV/AIDS,’’ terang Fahmi.