REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tertarik dengan teknologi pemanfaatan barang bekas yang dijalankan di Afrika Selatan. Lewat pertemuan terbatas bersama perwakilan Afrika Selatan, Basuki dipaparkan daur ulang ban bekas untuk membuat jalan.
Ahok, sapaan akrabnya mengungkapkan ketertarikannya memanfaatkan ban bekas untuk memuluskan jalan. Sesuatu yang disebutnya tidak pernah terpikirkan di Indonesia.
"Menarik. Kenapa di Afrika Selatan jalannya mulus banget? Ada kayak per gitu. Jadi bantingannya bagus halus," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (23/10).
Ia menjelaskan berdasarkan paparan diketahui ban bekas tersebut dicampur aspal untuk membuat jalan. Karenanya jalan menjadi elastis sehingga minim kemungkinan rusak atau berlubang saat kena air hujan.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku pihaknya berencana untuk mempelajarinya. Ia berharap telnologi ini bisa membuat umur jalan menjadi lebih panjang. Jadi tidak sering diperbaiki atau diaspal ulang.
Selain itu pihak Aftika Selatan juga tertarik mencoba mengaplikasikan di Jakarta. Pemprov berencana mengirimkan perwakilannya untuk mempelajari dan meninjau langsung ke Afrika Selatan. Perwakilan Jakpro dan Dinas PU Bina Marga akan mewakilinya.