REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pasukan Garda Revolusi Iran mengumumkan telah meningkatkan jumlah pasukan di Suriah untuk membela Presiden Suriah Bashar al-Assad. Demikian dilaporkan Anadolu seperti dilansri Middleeastmonitor, akhir pekan lalu.
"Iran telah meningkatkan jumlah pasukan mereka untuk terlibat dalam babak baru perang darat di Suriah," ujar Brigadir Jenderal Ramadan Sharif.
Ia menampik laporan yang menyebut 15 personil dari Garda Revolusi terbunuh di Suriah. Ia menegaskan hanya dua yang tewas yakni Abdullah Bakeri dan Amin Kareemi.
Namun berdasarkan laporan media Iran, seorang personel lain bernama Rida Hawwari terbunuh saat bertempur bersama pasukan rezim Assad. Media sama juga menyebut delapan orang Iran lainnya terbunuh dalam beberapa hari terakhir.
Iran bersama kelompok Hizbullah telah terlibat membela langsung pasukan Presiden Assad. Mereka juga mendapat bantuan dari jet tempur Rusia.