Jumat 30 Oct 2015 11:28 WIB

Persib tak Persoalkan Piala Jenderal Sudirman di Luar Bandung

Rep: Ali Mansur/ Red: Israr Itah
Pesepak bola Persib Bandung Ahmad Jufrianto (16) melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Sriwijaya FC saat laga final Piala Presiden di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahad (18/10).
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Pesepak bola Persib Bandung Ahmad Jufrianto (16) melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Sriwijaya FC saat laga final Piala Presiden di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahad (18/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski bertabur pemain bintang dan juga menjadi juara Turnamen Piala Presiden, tapi Persib Bandung memiliki kelemahan yang sangat riskan. Klub berjuluk Maung Bandung itu memiliki rekor yang kurang mengilap saat melakoni laga tandang.

Dari tiga kali bermain di luar Bandung saat Turnamen Piala Presiden, mereka hanya menang sekali dan menelan kekalahan dua kali. Padahal turnamen berikutnya yang akan diikuti Persib yaitu Piala Jenderal Sudirman (ICJC) tidak digelar di Bandung. Babak awal ICJC akan berlangsung di Malang, Surabaya dan Bali.

Meski demikian Persib sia menghadapi turnamen tersebut. Maung Bandung tak mempersoalkan kelemahan mereka.

Pemain Persib Dias Angga Putra mengatakan semua tempat sama saja tidak ada yang lebih baik atau istimewa selain di kandang sendiri. Ia percaya timnya akan tetap berusaha memberikan penampilan terbaik pada setiap pertandingan nanti.

Dias optimistis sisa waktu yang ada dapat dimanfaatkan tim dengan baik. Turnamen Piala Sudirman akan digelar 14 November, sehingga ada sisa waktu sekitar dua pekan untuk persiapan. Sisa waktu diyakini Dias cukup buat Maung Bandung berbicara banyak saat turnamen nanti.

"Di manapun bermain Persib tidak pernah takut. Kami akan berusaha bermain baik dan memenangkan pertandingan," tegas Dias di laman resmi klub.

Sebelumnya, pelatih Persib Djajang Nurdjaman menjelaskan para pemain Persib akan kembali berkumpul dan menjalani sesi latihan mulai Senin (2/11). Pelatih yang kerap disapa Djanur itu berharap para pemain dapat  berkumpul semua pada Senin mendatang. Sebab menurutnya waktu yang dimiliki Persib sangat mepet untuk mempersiapkan tim sebelum kick-off.

(Baca juga: Ikuti Piala Sudirman, Besok Semen Padang Geber Latihan)

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement