REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepengurusan Partai Golkar yakni Partai Golkar hasil Munas Bali dan hasil Munas Jakarta akan bersama-sama menggunakan kantor di DPP Partai Golkar di Slipi Jakarta mulai Senin (2/11).
"Setelah Silatnas ini maka Partai Golkar akan bersatu dan secara bersama-sama akan menggunakan kantor DPP Partai Golkar di Slipi Jakarta." kata Panitia Silatnas Partai Golkar, Nurdin Halid, pada acara Silatnas Partai Golkar di kantor DPP Partai Golkar Jakarta, Ahad (1/11) malam.
Hadir pada pertemuan Silatnas tersebut antara lain sesepuh Partai Golkar yakni mantan Menteri Kehakiman Oetojo Oesman, mantan menteri Koperasi Soebijakto Tjakrawedaya, mantan Menteri Keuangan JB Soemarlin, putri mantan Presiden Soeharto Siti Hardiyanto Rukmana, Wakil Presideh Jusuf Kalla, mantan menteri Tenaga Kerja Fahmi Idris, Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan, dan Ketua DPR RI Setya Novanto.
Menurut Nurdin Halid, acara Silatnas Partai Golkar ini tidak terselenggara secara mendadak tapi melalui proses panjang yang diprakarsai oleh Wakil Pesiden Jusuf Kalla.
"Pak JK yang melakukan mediasi untuk menyatukan Partai Golkar dan atas kesediaan Pak Aburizal dan Pak Agung Laksono untuk menandatangani komitmen islah," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Nurdin Halid mengapresiasi pencapaian Partai Golkar yang bisa mengikuti pilkada di 246 daerah. Islah ini, kata dia, Partai Golkar akan secara bersama-sama menghadapi pilkada serentak untuk menghasilkan hasil terbaik.
"Kami harapkan Partai Golkar dapat memenangkan 45 sampai 55 persen di pilkada," katanya.