Senin 02 Nov 2015 03:13 WIB

Islam Masuk Khasmir dengan Damai

Rep: c38/ Red: Agung Sasongko
Muslim Khasmir yang melindungi Kuil Hindu
Foto: http://www.onislam.net
Muslim Khasmir yang melindungi Kuil Hindu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Islam masuk ke lembah Kashmir tidak melalui penaklukan berdarah, tetapi lewat konversi bertahap yang dijalankan pendakwah. Howard Arnold Walter dalam "Islam in Kashmir", The Muslim World Vol 4 Oktober 1914, menyatakan, pendakwah pertama yang mengunjungi Kashmir diketahui bernama Bilal Shah atau Bulbul Shah dari Turkistan.

Ia datang ke Kashmir pada masa Raja Suhadeva. Nama asli Bulbul Shah adalah Sharaf-ud-Din Syed Abdur Rahman Turkistani, murid spiritual Shah Nimatullah Wali Farsi, seorang pemimpin tarikat Suhrawardiyyah. Kesederhanaan Bulbul Shah menggerakkan hati penguasa Kashmir, Rainchan Shah, yang juga penganut Buddha dari Ladakh. Ia memeluk Islam dan menjadi penguasa Muslim Kashmir pertama bergelar Sultan Sadr ud-Din.

Islam berhasil membentuk tatanan masyarakat di Kashmir setelah 4.000 tahun pemerintahan Hindu. Menurut salah satu kisah, setelah konversi itu, keluarga kerajaan beserta 10 ribu rakyat Kashmir memeluk Islam. Kaum Muslim mendirikan masjid dan tempat perkumpulan di tepi Sungai Jehlum.

Ada banyak bukti yang menunjukkan sufi dari Asia Tengah dan Persia memainkan peran luar biasa dalam proses penyebaran Islam di lembah itu. Kedatangan sejumlah sayyid memberi dorongan besar bagi penyebaran Islam di tengah rakyat Kashmir. Beberapa ulama yang paling berpengaruh, di antaranya, Sayyid Jalal ud- Din dari Bukhara, Sayyid Taj-ud-Din, Shah I Hamadan, dan Sayyid Hussain Simanani.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement