REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perwakilan induk organisasi sepak bola dunia, FIFA, dan juga AFC datangi kantor federasi sepak bola Indonesia. Kedatangan kedua lembaga sepak bola internasional itu diwakili James Johnson, Mariano V Araneta, HRH Prince Abdullah Shah, Windsor Jhon, Sanjeevan, Kozho Tashima, dan Kazumi Shimizu.
Kehadiran mereka bertujuan membahas sanksi FIFA terhadap sepak bola Indonesia. Setibanya di kantor PSSI pada pukul 10.00 WIB, mereka disambut langsung oleh ketua umum PSSI, La Nyala Mahmud Mattalitti, dan dewan kehormatan PSSI Agum Gumelar.
Tak ketinggalan dua wakil ketua umum, Erwin Budiawan dan Hinca Panjaitan, serta anggota Exco PSSI Djamil Aziz. Hingga berita ini diturunkan, rapat perwakilan FIFA, AFC, dan PSSI masih berlangsung di lantai dua kantor PSSI.
Rencananya, setelah melakukan rapat dengan PSSI perwakilan kedua lembaga tersebut direncanakan akan menemui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Kemudian, mereka juga akan menemui Presiden Republik Indonesia.
Selanjutnya, mereka juga bakal bertemu dengan PT Liga Indonesia, Asosiasi Provinsi (Asprov), Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), dan Asosiasi Pemain Sepak Bola Nasional Indonesia (APSNI). Perwakilan FIFA dan AFC sendiri diagendakan di Jakarta hingga Selasa (3/10).
FIFA memberikan sanksi kepada sepak bola Indonesia melalui surat tertanggal 30 Mei lalu. Alasan hukuman ini diberikan menyusul intervensi pemerintah melalui surat keputusan Menpora terkait pembekuan PSSI pada 17 April. Akibatnya, sepak bola Indonesia diharamkan berpartisipasi di kejuaraan resmi FIFA dan juga AFC. Tapi, Imam optimistis jika sanksi FIFA bakal dicabut dalam waktu dekat.