Senin 02 Nov 2015 14:46 WIB

'Golkar Harus Ubah Sistem Saudagar'

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Angga Indrawan
Silaturahmi nasional Partai Golkar di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Ahad (1/11).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Silaturahmi nasional Partai Golkar di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Ahad (1/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik LIPI Fachry Ali mengatakan Golkar membutuhkan regenerasi golongan muda terlepas dari telah bersatunya kedua kubu. Golkar, lanjutnya, perlu bergerak dari idealisme lama dengan perkumpulan kaum saudagar.

"Selama ini Golkar hanya dikuasai oleh kelompok pemodal, sehingga orientasi ekonomi sangat kental," ujar dia kepada Republika.co.id, Senin (2/11).

Selama ini segala kebijakan Golkar, lanjutnya, hanya bersumber pada adanya dana dari pemodal. Menurut Fachri, Golkar perlu ada reformasi sehingga dapat memberikan injeksi ideologi. Selama ini Golkar adalah peninggalan orde baru.

Seluruh tokoh di Golkar memiliki kekuatan seimbang. Sehingga, sambungya, tidak aneh jika Golkar kembali bersatu. "Mereka adalah saudagar. Jelas, ketika terjadi sebuah masalah, maka mereka akan menyelesaikannya dengan cara-cara pedagang," kata dia.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement