REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Presiden Mesir, Abdul Fattah al-Sisi membantah keterlibatan kelompok militan ISIS dalam kecelakaan pesawat Rusia di Mesir. Kabar tentang keterlibatan ISIS, menurutnya adalah bentuk propaganda.
Dalam kunjungannya ke Inggris, Sisi mengatakan laporan militan ISIS yang mengklaim bertanggung jawab atas kecelakaan pesawat itu hanyalah upaya untuk merusak stabilitas dan keamanan Mesir.
"Percayalah, situasi di Sinai, terutama di daerah yang terbatas ini berada di bawah pengawasan penuh kami," ujarnya dkutip dari ITV.com, Selasa (3/11).
Pesawat Rusia tersebut jatuh dalam perjalanan dari Sharm el-Sheikh, Mesir ke St. Petersburg dan menewaskan seluruh penumpang dan awak yang berjumlah 224 orang.
Para pejabat Rusia telah mengidentifikasi sembilan korban kecelakaan pesawat. Namun butuh beberapa pekan lagi untuk dapat mengidentifikasi seluruh korban.