REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemain depan Ilija Spasojevic menilai Piala Jenderal Surdirman akan menjadi turnamen yang berat bagi Persib. Tidak hanya persiapan yang singkat, lawan yang dihadapi pun merupakan tim yang punya motivasi dan kesiapan matang guna mengalahkan Maung Bandung sebagai juara Piala Presiden 2015.
Tidak hanya itu, selama fase grup Persib akan bermain di luar Bandung. Surabaya menjadi tempat untuk mempertandingkan Maung Bandung dengan Surabaya United, Pusamania Borneo FC, PS TNI dan Persela Lamongan. Kondisi tersebut berbeda saat Piala Presiden di mana Bandung menjadi tempat penyisihan grup.
"Saya pikir di turnamen kali ini kita lebih berat,'' kata pria yang akrab disapa Spaso itu seperti dilansir dari laman resmi klub Persib, Rabu (4/11).
''Kita main di luar Bandung itu alasan pertama. Alasan kedua, dua tim besar yang absen pada Piala Presiden, Semen Padang dan Persipura Jayapura saat ini ikut andil. Jadi kita harus ekstra kerja keras untuk mempersiapkan lebih dari Piala Presiden,'' kata pemain bernomor punggung 87 ini.
Meskipun begitu, pria yang karib disapa Spaso ini tidak mau pesimistis. Menurutnya, Persib masih punya peluang kembali mengangkat tropi Piala Jenderal Sudirman. Maung Bandung sudah pernah melalui masa persiapan yang tidak ideal, namun tetap bisa tampil maksimal. Apalagi, Persib merupakan salah satu tim yang kuat dan terbaik saat ini di Indonesia.
''Kita sudah buktikan, Persib salah satu tim kuat. Saya tidak mau bilang Persib paling kuat. Saya tidak mau sombong, tapi itu sudah jelas dengan raihan yang dicapai (Piala Presiden dan ISL). Itu pun kita harus buktikan dari kompetisi ke kompetisi,'' ujarnya.