REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Aksi pelemparan batu terhadap sopir bus terjadi dua kali dalam waktu satu malam di wilayah hukum Polsek Sumberjaya, Kabupaten Majalengka. Akibat peristiwa itu, seorang sopir bus tewas dan sejumlah penumpang terluka akibat terkena lemparan batu dari orang tak dikenal.

''Pelaku diduga dua orang yang mengendarai sepeda motor,'' ujar Kapolsek Sumberjaya, AKP Dedi Budiana, saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (5/11).

Dedi menjelaskan, peristiwa yang menewaskan sopir bus itu terjadi di ruas jalan raya Cirebon-Bandung, tepatnya di Kampung Tegal Maja, Desa Bongas Kulon, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, Rabu (4/11) sekitar pukul  04.00 WIB.

Lemparan batu dari orang tak dikenal itu mengenai kaca depan bus Rajawali jurusan Wonogiri-Sukabumi bernopol AD 1575 DA. Akibat kerasnya lemparan batu itu, menyebabkan kaca depan langsung pecah dan mengenai sopir serta sejumlah penumpang.

Sopir bus yang bernama Sarno (41), warga Boyolali, terluka parah dan sempat dibawa ke RS Mitra Parapatan untuk mendapatkan pertolongan. Akibat lukanya yang parah, korban kemudian dirujuk ke RS Cideres Majalengka.

Namun, nyawa korban ternyata tidak dapat diselamatkan. Korban menghembuskan nafas terakhir pada Rabu (4/11) sekitar pukul 06.15 WIB. ''Kami sudah menghubungi keluarga korban,'' terang Dedi.

Beberapa jam sebelum peristiwa itu, aksi pelemparan batu juga terjadi pada Rabu (4/11) sekitar pukul 01.30 WIB, di ruas jalan raya Cirebon-Bandung, tepatnya di depan pabrik Seger Plastik Desa Panjalin Kidul, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka. Sasaran pelemparan batu itu yakni sebuah bus Maya Raya bernopol F 7693 WB jurusan Cirebon-Sukabumi.

Akibat lemparan batu itu, dua orang penumpang bus mengalami luka ringan. Namun, keduanya dapat melanjutkan perjalanannya.  

''Kami sedang menyelidiki kasus ini dan mencari para pelaku pelemparan,'' tandas Dedi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika