Jumat 06 Nov 2015 11:39 WIB

Faksi Fatah Dukung Saran PLO untuk Tentukan Hubungan dengan Israel

Pengunjuk rasa Palestina melemparkan batu ke kendaraan militer Israel selama bentrokan dengan pasukan Israel di dekat Ramallah, Tepi Barat, Kamis, 8 Oktober 2015.
Foto: AP
Pengunjuk rasa Palestina melemparkan batu ke kendaraan militer Israel selama bentrokan dengan pasukan Israel di dekat Ramallah, Tepi Barat, Kamis, 8 Oktober 2015.

REPUBLIKA.CO.ID,RAMALLAH -- Faksi Fatah pada Kamis (5/11) mengumumkan bahwa faksi pimpinan Presiden Palestina Mahmoud Abbas itu mendukung saran dari Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) untuk menentukan hubungan dengan Israel.

Komite Sentral Fatah, yang bertemu di Ramallah, Tepi Barat Sungai Jordan, dan dipimpin oleh Abbas, mengatakan di dalam satu pernyataan resmi Palestina tak bisa lagi menerima situasi saat ini, yang memperlihatkan gelombang protes rakyat Palestina terhadap Israel.

Pada Rabu (4/11), satu komite politik PLO mensahkan rekomendasi yang menentukan hubungan politik, keamanan dan ekonomi dengan penguasa pendudukan --Israel, demikian satu pernyataan PLO.

Keputusan PLO tersebut diambil di tengah lebih dari satu bulan gelombang bentrokan dan ketegangan antara polisi Israel dan rakyat Palestina setelah tindakan Israel di Kompleks Masjid Al-Aqsha di Jerusalem, yang dimulai pada 15 September.

Nabil Abu Rdeineh, Juru Bicara Komte Sentral Fatah, mengatakan di dalam satu pernyataan Presiden Abbas akan segera melakukan lawatan penting, demikian laporan Xinhua, Jumat. Presiden Palestina tersebut dijadwalkan mengunjungi beberapa negara Arab.

Ia juga menyatakan Palestina mengharapkan reaksi AS atas apa yang diajukan oleh Presiden Abbas selama pertemuannya belum lama ini yang diadakan di Amman, Jordania, dengan Menteri Luar Negeri AS John Kerry.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement