REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah pendaki Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat, tertimpa reruntuhan batu berukuran cukup besar hingga harus mendapatkan penanganan medis di rumah sakit terdekat, Ahad (8/11).
Komandan Koramil Tarogong Kapten Infanteri Sutopo saat membantu proses evakuasi mengatakan peristiwa nahas itu terjadi ketika para pendaki hendak turun dari puncak menuju kaki gunung.
"Awal laporan yang kami terima sekitar pukul 16.00 Wib, ada 12 pendaki mengalami kecelakaan saat hendak turun menuju kaki gunung," katanya.
Ia mengatakan laporan awal ada tiga orang yang mengalami luka cukup parah dari insiden batu tersebut, seorang di antaranya bernama Adi Kurnia warga Bandung berhasil dievakuasi.
Korban Adi, kata Sutopo, dievakuasi ke Puskesmas Tarogong untuk mendapatkan penanganan medis karena mengalami luka di bagian kepala dan punggung.
"Awalnya ada dua korban lagi di atas, tapi setelah anggota saya di atas, ternyata bukan hanya dua orang tapi ada pendaki lainnya juga," katanya.
Petugas evakuasi dari unsur TNI/Polri, BPBD dan warga sekitar itu masih melakukan evakuasi hingga malam hari, meskipun terkendala cuaca dan penerangan.
Sutopo mengatakan korban yang harus dievakuasi karena tidak dapat berjalan akibat kakinya tertimpa batu sehingga harus ditandu.
"Rata-rata mereka tidak bisa memaksakan diri jalan kaki usai tertimpa batu di atas," katanya.