Senin 09 Nov 2015 06:26 WIB

Kenya Kerahkan 10 Ribu Pasukan Untuk Mengamankan Kunjungan Paus

Rep: Marniati/ Red: Muhammad Subarkah
Paus Fransiskus Sambangi Masjid Sultan Ahmet, Turki
Foto: VOA
Paus Fransiskus Sambangi Masjid Sultan Ahmet, Turki

REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- Para pejabat Kenya mengatakan sekitar 10 ribu petugas polisi akan dikerahkan untuk meningkatkan keamanan selama kunjungan Paus Fransiskus ke Kenya.

Juru bicara pemerintah Kenya Manoah Esipisu mengatakan Paus dijadwalkan akan tiba pada tanggal 25 November. Diprediksikan akan ada satu juta orang warga Kenya yang akan menyambut kedatangan Paus. Menurutnya, penyambutan Paus akan berbeda dengan penyambutan kedatangan presiden Amerika Serikat Barack Obama beberapa waktu lalu.

Saat kedatangan barack Obama, warga Kenya hanya berdiam diri di rumah. Namun pada kunjungan Paus nanti warga Kenya akan berduyun-duyun ke kota untuk menghibur paus dan merayakan kedatangannya.

"Lembaga Keamanan terus menyempurnakan rencana untuk mengamankan kota saat kunjungan berlangsung," ujarnya seperti dilansir Presstv (8/11).

Esipisu melanjutkan, pemerintah juga bekerja sama dengan Gereja Katolik agar rencana penyambutan Paus berjalan sukses.

Sementara itu, Uskup Alfred Rotich, yang memimpin persiapan paroki Katolik mengatakan sekitar satu miliar orang dari seluruh dunia akan menonton acara penyambutan Paus saat berkunjung ke Kenya.

Kenya mengalami krisis keamanan akibat kekerasan yang dilakukan  oleh kelompok militan al-Shabab yang berbasis di negara tetangga Somalia.

Pada bulan April, militan al-Shabab menyerbu kampus Garissa University College dan menyandera ratusan siswa. Akibat serangan tersebut 148 mahasiswa dan pasukan keamanan tewas dan 79 lainnya terluka.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement