Selasa 10 Nov 2015 15:34 WIB

Jalan Dr Ir Sukarno Diresmikan, Guruh: Ini yang Pertama

Rep: c01/ Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jalan Cikapundung Timur resmi berganti nama menjadi Jalan Dr Ir Sukarno bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November 2015. Putra Presiden Pertama RI Sukarno, Muhammad Guruh Irianto Sukarnoputra mengapresiasi penghargaan yang diberikan warga dan Pemkot Bandung tersebut.

“Biasanya, nama Pak Sukarno selalu disandingkan dengan Pak Hatta, Soekarno-Hatta. Ini pertama kalinya,” ungkap Guruh dalam peresmian nama Jalan Dr Ir Sukarno, Selasa (10/11).

Guruh mengatakan, apresiasi dan rasa terima kasih yang besar kepada Kota Bandung karena untuk pertama kalinya nama besar Sukarno diabadikan sebagai nama jalan tanpa disandingkan dengan nama Pak Hatta. Dia menilai, nama Soekarno-Hatta yang seakan telah menjadi dwitunggal sarat akan politik dari zaman Orde Baru. “Kami samgat bahagia karena mendapat penghargaan besar dari warga Bandung, Jawa Barat,” ujar dia.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, peresmian nama Jalan Dr Ir Sukarno merupakan satu bentuk penghormatan bagi Presiden Pertama RI. Selain itu, kata dia, peresmian jalan ini sebagai bentuk penghormatan terhadap jejak-jejak lahirnya Indonesia yang perumusannya dilakukan di Kota Bandung.

Ridwan mengatakan, ada tiga keistimewaan yang dimiliki Jalan Cikapundung Timur sehingga dipilih untuk diubah namanya menjadi Jalan Dr Ir Sukarno. Salah satu keistimewaan tersebut, Jalan Cikapundung Timur yang sekarang menjadi Jalan Dr Ir Sukarno bermuara kepada Jalan Asia Afrika yang merupakan jalan pertama di tanah Jawa.

Keistimewaan lain, Jalan Dr. Ir. Sukarno juga terbentang di samping Gedung merdeka yang menyimpan sejarah atas terlaksananya Konferensi Asia Afrika puluhan tahun silam. Sedangkan keistimewaan ketiga adalah karena jalan tersebut dilalui oleh sungai yang menjadi ‘Ibu’ bagi warga Jawa Barat, yaitu Sungai Cikapundung. “Dengan mengucap Bismillah, jalan ini diresmikan menjadi Jalan Dr Ir Sukarno,” ujar Ridwan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement