Kamis 12 Nov 2015 16:18 WIB

KPK Lanjutkan Penggeledahan Kasus Suap DPRD Sumut

Rep: Issha Harruma/ Red: Esthi Maharani
Penyidik KPK dikawal personel Brimob membawa koper usai melakukan penggeledahan di rumah kediaman Ketua DPRD Sumut Ajib Shah, di Jalan Sei Bengawan Medan, Sumatera Utara, Rabu (11/11).
Foto: Antara/Septianda Perdana
Penyidik KPK dikawal personel Brimob membawa koper usai melakukan penggeledahan di rumah kediaman Ketua DPRD Sumut Ajib Shah, di Jalan Sei Bengawan Medan, Sumatera Utara, Rabu (11/11).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Usai menggeledah rumah Ketua DPRD Sumut Ajib Shah dan kantor DPRD Sumut pada Rabu (11/11), tim penyidik KPK mendatangi kediaman tiga tersangka lain penerima gratifikasi Gubernur Sumatera Utara nonaktif Gatot Pujo Nugroho.

Awalnya, penyidik KPK mendatangi rumah Wakil Ketua DPRD Sumut periode 2009-2014, Sigit Pramono Asri. Sama seperti penggeledahan sebelumnya, petugas KPK mendapat pengawalan sejumlah personel Brimob Polda Sumut bersenjata laras panjang. Namun, rumah Sigit yang berada di Jalan Rinte IV, Kompleks Kejaksaan Blok C Stella III, Medan ternyata kosong.

"Ibu itu mengatakan mereka berangkat ke Jakarta menjenguk suaminya," kata Kepala Lingkungan 13 Kelurahan Simpang Selayang, Medan Tuntungan, Dzulfi di lokasi, Kamis (12/11).

Penyidik akhirnya memanggil ahli kunci untuk membuka rumah politikus PKS itu. Menurut Dzulfi, kosongnya rumah tersebut mungkin dikarenakan pihak keluarga tidak mengetahui penyidik KPK akan datang untuk menggeledah.

"Ahli kunci dipanggil setelah ibu itu mengizinkan. Ada empat kamar yang digeledah," ujarnya.

Selain rumah Sigit, tim KPK juga mendatangi rumah Wakil Ketua DPRD Sumut periode 2009-2014, Chaidir Ritonga, di Jalan Murai Batu, Medan Sunggal. Dari kediaman politikus Partai Golkar yang terpilih kembali sebagai anggota DPRD Sumut periode 2014-2019 itu, penyidik menyita dua kardus dan dua koper yang diduga berisi dokumen terkait kasus yang menjerat Chaidir.

Selain rumah Sigit dan Chaidir, tim KPK juga diketahui menggeledah rumah Ketua DPRD Sumut 2009-2014, Saleh Bangun di Jalan Tengku Amir Hamzah, Tandem, Binjai Utara. Saleh Bangun diketahui sebagai politikus Partai Demokrat yang juga merupakan calon Wali Kota Binjai pada Pilkada Desember mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement