Kamis 12 Nov 2015 22:27 WIB
Hari Ayah Nasional

Adhyaksa: Ayah Punya Tanggungjawab yang Besar dalam Mendidik Anak

Red: M Akbar
Mantan Menpora, Adhyaksa Dault, memberikan pandangan politik saat deklarasi calon Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 di Jakarta, Ahad (20/9).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Mantan Menpora, Adhyaksa Dault, memberikan pandangan politik saat deklarasi calon Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 di Jakarta, Ahad (20/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perayaan hari ayah nasional mendapat respons dari Ketua Kwartir Nasional Adhyaksa Dault. Dia mengatakan pada momentum seperti ini sepatutnya menjadi renungan buat para ayah sudah sejauh mana memberikan kasih sayangnya kepada keluarga.

''Ayah juga memiliki tanggung jawab yang besar dalam mendidik anak. Selain itu beliau memiliki tanggungjawab memberi nafkah keluarga,'' katanya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (12/11).

Ia juga meminta semua anak di negeri ini agar bisa melihat perjuangan sang ayah ketika memperjuangkan sang buah hati hingga menjadi besar. ''Pada hari ini saya berharap kepada seluruh anak Indonesia untuk mencium tangan ayahnya dan minta doanya,'' kata mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini.

Adhyaksa mengatakan ayah merupakan sosok yang sangat berjasa terhadap perkembangan anak. Di dalam keluarga, ayah selalu bahu membahu bersama ibu untuk merawat anak tercinta.

''Seorang ayah, seberapa capek dengan keringat bercucuran, beliau tetap bekerja. Walau tulang mulai merapuh, kulit mengeriput, napas tidak lagi kuat, beliau tetap berjalan tegak mencari nafkah untuk keluarga,'' ujarnya.

Adhyaksa melanjutkan,''Untuk para ayah, mari kita menenung apa sudah berperan sebagai ayah dan memberikan kasih sayang yang tepat kepada anak anak kita.''

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement