REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengatakan telah melaporkan hasil audit Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) ke Presiden Joko Widodo. Ia pun akan segera menyerahkan hasil audit tersebut kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Saya sudah lapor ke Pak Jokowi, tapi belum bertemu dengan Pak Wapres karena baru tadi pagi pulang dari perjalanan ke Timur Tengah," kata Sudirman di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta Selatan, Jumat (13/11).
Ia pun berjanji dalam waktu dekat akan menjelaskannya kepada Jusuf Kalla. Sudirman juga menjelaskan telah mengambil sikap untuk menangani kasus anak perusahaan PT Pertamina tersebut.
"Sudah jelas dari awal konsisten untuk yang berkaitan dengan manajemen internal terus meminta Pertamina melakukan perbaikan," ujar Sudirman.
Sebelumnya, hasil audit forensik terhadap Petral menyebutkan terjadi anomali dalam pengadaan minyak pada 2012-2014. Berdasarkan temuan lembaga auditor Kordha Mentha, jaringan mafia minyak dan gas menguasai kontrak suplai minyak senilai US$ 18 miliar atau sekitar Rp 250 triliun selama tiga tahun.