REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan presenter berita Nova Rini memutuskan untuk hijrah ke dunia politik. Kini, perempuan kelahiran Surabaya 33 tahun lalu itu menjadi salah satu ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Nova Rini menambah deretan mantan jurnalis yang bergabung dengan PSI. Grace Natalie yang menjadi ketua umum DPP PSI dan Isyana Bagoes Oka juga tercatat sebagai mantan jurnalis yang memperkuat barisan partai politik baru, yang menyasar segmen kaum perempuan dan anak muda tersebut.
Mengawali debutnya di partai politik, Nova Rini mengajak kalangan pegiat perempuan melakukan aksi damai di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat dengan membawa baby stroller (kereta dorong bayi). Mengapa baby stroller?
“Saya ingin menggugah kepedulian para pembuat kebijakan terhadap pentingnya fasilitas publik bagi perempuan dan anak-anak,” ungkap Nova Rini dalam keterangan persnya, Sabtu (14/11).
Menurut dia, masih banyak tempat-tempat publik yang belum menyediakan ruang laktasi bagi ibu-ibu yang menyusui bayinya. Selain itu, maraknya kasus-kasus kekerasan terhadap anak mengindikasikan banyak kota-kota yang dalam dimensi pembangunannya mengabaikan hak-hak anak.
“Anak-anak adalah pewaris masa depan bangsa ini,” tutur ibu dua anak itu. Indonesia, kata dia, diuntungkan dengan bonus demografi. Sangat disayangkan, kata dia, jika banyaknya jumlah anak-anak tidak dikelola dengan baik oleh pemerintah.
“Jangan sampai terjadi lost generation seperti dikhawatirkan terjadi pada anak-anak di daerah yang terdampak kabut asap,” kata alumnus Fakultas Hukum Unair itu.
Nova Rini meyakini keputusannya masuk partai politik sebagai pilihan yang tepat untuk memperjuangkan hal-hal tersebut.
Dalam aksi tersebut sejumlah pengurus DPP PSI ikut turun ke jalan membagi-bagikan flyer kepada para pengguna jalan. Turut menyemarakkan aksi para aktivis perempuan KOHATI-Himpunan Mahasiswa Islam, Nasyiatul Aisyiah dan Komunitas Jakarta Disaster.
Sebagai ketua DPP PSI, Nova Rini langsung memegang tanggung jawab sebagai Ketua Panitia KOPDARNAS PSI yang akan digelar pada tanggal 16 November mendatang di Assembly Hall Jakarta Convention Center.
“Acara ini mengambil tema Satu Tahun PSI Merajut Solidaritas. Acara akan dibagi dua sesi, pertama acara Internal yang akan diisi oleh Saiful Mujani dari SMRC dan Wishnutama dari NET Mediatama. Acara malam akan dihadiri akan menhadirkan Art performance berupa Shadow Dance, perform dari Pas Band dan Andien, juga Pesan Solidaritas dari tokoh Non Partisan seperti Ahok dan Goenawan Mohammad. Pokoknya seru, akan ada kejutan dari PSI,” tutur Nova Rini.