Ahad 15 Nov 2015 21:36 WIB

Rosan: Kadin Harus Menjadi Mitra Positif Pemerintah

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Maman Sudiaman
Kandidat Ketum Kadin Rosan P Roeslani
Foto: www.perbankanfinansial.kadin-indonesia.or.id
Kandidat Ketum Kadin Rosan P Roeslani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Rosan P Roesiani mengatakan Kadin harus mampu menjadi mitra yang sejajar bersama pemerintah. Selain itu Kadin juga dapat menjadi pendukung positif terutama dalam memberikan informasi terkait duia usaha dan perdagangan terutama di lapangan.

"Kadin sebagai wadah dari asosiasi dan dunia usaha di Indonesia sangat bergantung dengan sikap kooperatif pemerintah,"ujar dia dalam siaran pers, Ahad (15/11).

Rosan pun memposisikan Kadin sebagai pemberi informasi penting terkait kondisi pengusaha di lapangan. Termasuk masukan-masukan positif seperti paket kebijakan pemerintah.

Paket kebijakan yang dikeluarkan pemerintah memberi efek signifikan bagi keberlangsungan usaha. Namun paket kebijakan pemerintah saat ini belum menyentuh pada persoalan jangka pendek seperti pelemahan rupiah, terkurasnya cadangan devisa, harga saham yang berguguran dengan indeks harga saham gabungan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement