Sabtu 25 Sep 2021 12:15 WIB

Arsjad Rasjid: Kadin Mitra Pemerintah yang Efektif

Kadin tak hanya berperan dalam sektor ekonomi, tapi juga penanggulangan pandemi Covid

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, merayakan ulang tahunnya yang ke 53 hari ini, Jumat (24/9).
Foto: Istimewa
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, merayakan ulang tahunnya yang ke 53 hari ini, Jumat (24/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, merayakan ulang tahunnya yang ke 53 hari ini, Jumat (24/9). Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, di usia organisasi yang sudah mencapai setengah abad lebih itu, Kadin Indonesia sudah berhasil menjadi mitra pemerintah yang efektif.

"Kadin Indonesia semakin dewasa, dan telah mampu memposisikan jati dirinya sebagai organisasi di bidang perekonomian yang handal, dan telah berhasil membuktikan dirinya jadi mitra sejajar pemerintah yang efektif dalam membangun perekonomian daerah dan perekonomian nasional," ujar Arsjad Rasjid dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Sabtu (25/9).

HUT Kadin ke 53 mengambil tema “53 Tahun Kadin Indonesia Rumah Kita yang Kolaboratif dan Inklusif siap Pulihkan Kesehatan dan Bangkitkan Ekonomi Bersama Seluruh Masyarakat.” Tema tersebut dipilih sebagai bagian dari upaya Kadin Indonesia membantu pemerintah menanggulangi pandemi Covid-19.

Menurut Arsjad, pada masa sekarang ini, Kadin Indonesia tidak hanya ikut berperan dalam pembangunan ekonomi, namun juga diharapkan turut andil bersama pemerintah menyelesaikan tantangan kesehatan dalam penanggulangan pandemi Covid-19. 

"Tantangannya jelas tidak mudah, karena isu kesehatan ini berimbas pada perekonomian. Oleh karena itu, kesehatan menjadi salah satu perhatian kami, untuk ikut membangun perekonomian ke depan," katanya.

Kadin Indonesia telah ikut membantu pemerintah mengejar target vaksinasi nasional, melalui program Vaksinasi Gotong Royong. Arsjad Rasjid juga mengatakan, bahwa Kadin Indonesia juga mengerahkan bus vaksinasi keliling untuk menjangkau masyarakat yang kesulitan akses pada fasilitas kesehatan, menginisiasi pembangunan rumah oksigen di berbagai daerah, penyaluran paket tabung oksigen medis di semua provinsi, hingga paket bantuan sosial untuk masyarakat yang membutuhkan.

Menurut Arsjad Rasjid, Indonesia saat ini tengah menghadapi dua peperangan yang diakibatkan pandemi Covid-19, yakni peperangan di bidang kesehatan dan peperangan di bidang ekonomi. Kata dia, jika permasalahan di bidang kesehatan bisa segera dituntaskan, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia akan pulih lebih cepat.

"Dalam hal ini, apa yang Kadin Indonesia ingin lakukan, adalah berperan besar dalam membantu pemulihan kesehatan nasional, supaya roda ekonomi pun bisa bangkit. Pilar utama program-program KADIN Indonesia adalah kesehatan bangsa," katanya.

Sementara menurut Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2015 - 2020, Rosan Roeslani, saat ini pandemi belum usai. Pria yang belum lama ini diangkat menjabat Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat itu, mengatakan, ke depannya Indonesia masih akan mengalami masa-masa ketidakpastian.

"Kita harapkan dengan usaha pemerintah yang luar biasa, akan dapat menekan Pandemi Covid-19 ini. Harapannya, grafik Covid akan terus melandai, sehingga sektor kesehatan bisa tertangani dengan baik dan bisa berdampak positif di sektor perekonomian," katanya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement