Senin 16 Nov 2015 14:24 WIB
Serangan Teror Paris

Rumah yang Diduga Dihuni Tokoh Islam Radikal Digeledah

Sketsa lambang damai dan Menara Eiffel diletakkan dekat lilin yang menyala di Budapest, Hongaria. Warga seluruh dunia menyatakan simpatinya atas teror Paris dalam beragam bentuk.
Foto: EPA
Sketsa lambang damai dan Menara Eiffel diletakkan dekat lilin yang menyala di Budapest, Hongaria. Warga seluruh dunia menyatakan simpatinya atas teror Paris dalam beragam bentuk.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kepolisian Prancis melakukan penggeladahan atas rumah-rumah tokoh yang dinilai ekstrimis Islam di seluruh bagian negaranya. Aksi ini menyusul teror yang terjadi Jumat malam. Demikian ujar Perdana Menteri Prancis Manuel Valls, Senin (16/11), dikutip dari Reuters.

Valls menambahkan, intelijen Prancis telah mencegah sejumlah kemungkinan serangan sejak musim panas. Kepolisian, katanya, juga mengetahui rencana penyerangan lain sedang disiapkan terjadi di Prancis. Juga di daerah lain di Eropa.

"Kami menggunakan kerangka hukum dari diberlakukannya kondisi darurat untuk menanyakan mereka yang dipandang termasuk gerakan radikal. Dan semua yang membenci negara ini," ujar Valls lewat siaran radio RTL.

(baca: Atraksi Wisata Paris Berkabung Hingga Selasa)

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement