Rabu 18 Nov 2015 14:09 WIB

Pengamat: Di Indonesia tak Ada Lembaga Jaringan ISIS

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Bilal Ramadhan
Ikhwanul Kiram Mashuri
Foto: ROL
Ikhwanul Kiram Mashuri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Timur Tengah dan Isu Islam, Ikhwanul Kiram Mashuri mengatakan, keamanan di Indonesia memang ketat. Makanya tak ada ISIS berbentuk lembaga di Indonesia.

"Namun di Indonesia orang-orang yang berideologi seperti ISIS itu banyak. Katibah Nusantara juga tak ada di Indonesia sebab kelompok tersebut dibentuk di Suriah untuk menyatukan orang-orang Melayu di sana," katanya kepada Republika, Rabu, (18/11).

Di Indonesia orang yang berideologi ISIS tak akan mengaku ISIS sebab mereka bisa langsung ditangkap oleh aparat penegak hukum. Namun dalam hati mereka meyakini dan berideologi ISIS.

Makanya, terang Kiram, tugas para ulama untuk meluruskan orang-orang yang pemahamannya soal Islam itu salah. Tujuan mulia harus dilakukan dengan jalan yang mulia juga, bukan melakukan segala cara seperti yang ISIS lakukan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement