REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Presiden Amerika Serikat Barrack Obama mengenal Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai tokoh juru perdamaian. Hal ini diungkapkan Obama saat bertemu dengan JK bersama Presiden Kolombia Juan Manuel Santos.
Perbincangan mereka berlangsung saat ketiganya tengah bersantai mengisi waktu luang dalam pertemuan APEC Business Advisory Council (ABAC) di Manila, Filipina.
Saat itu, Presiden Kolombia mengenalkan Obama dengan JK. Menurut Santos, JK dikenal memiliki keahlian dalam mendamaikan konflik.
"A pool a site, biasa kan kalau di holding pool site bapak Wakil Presiden sempat bicara sempat bertiga antara Presiden Obama, Pak Wapres, dan Presiden Santos mengatakan "Hai sudah kenal belum sama Wapres Indonesia, tadi beliau ini sangat memiliki keahlian di dalam perdamaian"," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Manila, Filipina, Rabu (18/11).
Obama pun menanggapinya dan mengaku telah mengenal sosok JK sejak lama. Menurut Obama, JK memang sering kali melakukan berbagai kegiatan untuk menciptakan perdamaian.
"Obama mengatakan "Oh iya saya tahu bahwa Wapres Jusuf Kalla itu banyak sekali melakukan kegiatan-kegiatan untuk perdamaian" kemudian yang lainnya nimbrung," terang Retno.
Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadwalkan menghadiri KTT APEC di Manila, Filipina, selama empat hari, 17-20 November. Dalam acara kerjasama internasional ini, JK turut didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, serta Kepala BKPM Franky Sibarani.