Kamis 19 Nov 2015 17:42 WIB

OJK akan Permudah Proses IPO pada 2016

Rep: Risa Herdahita/ Red: Nidia Zuraya
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad
Foto: Antara/Fanny Octavianus
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun depan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berjanji akan mempermudah pencatatan saham perdana (IPO) dan memangkas biaya penerbitan obligasi. Ini dalam rangka terus mendorong diversifikasi pembiayaan khususnya melalui pasar modal dan surat utang.

"Kami akan terus mengembangkan pasar surat utang mempermudah IPO dan mempercepat proses penerbitan surat utang," tegas Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad, di Jakarta, Kamis (19/11). 

Pihaknya sebelum ini telah melakukan survei kepada calon investor, emiten, dan segala pihak yang akan terlibat di pasar modal. Dalam survei itu diketahui biaya untuk mengeluarkan obligasi korporasi di pasar modal domestik sangat mahal. 

"Menurut mereka biaya untuk mengeluarkan obligasi korporasi di pasar modal kita lebih mahal daripada dapat pinjaman bank," ungkapnya.

Karenanya, pada tahun 2016 nanti ia berjanji akan mempermudah proses IPO dan mempermurah penerbitan surat utang. Misalnya, dalam penerbitan surat utang, ada banyak biaya termasuk biaya penjaminan emisi (underwriting), dan lain lain. 

"Ini akan kami coba perbaiki. 2016 kami dorong untuk tumbuh kembang industri surat utang nasional," lanjutnya.

Ia berharap dengan usaha ini kebutuhan dana jangka panjang bisa semakin terpenuhi. Bahkan kepada berbagai macam perusahaan asuransi dan dana pensiun pihaknya juga akan memberikan kelonggaran untuk bisa membeli Surat Utang Negara (SUN).

"Sehingga demikian juga mendorong permintaan yang lebih besar terhadap SUN dan fix income lainnya," ujar Muliaman.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يَسْجُدُ لَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُوْمُ وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَاۤبُّ وَكَثِيْرٌ مِّنَ النَّاسِۗ وَكَثِيْرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذَابُۗ وَمَنْ يُّهِنِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ مُّكْرِمٍۗ اِنَّ اللّٰهَ يَفْعَلُ مَا يَشَاۤءُ ۩ۗ
Tidakkah engkau tahu bahwa siapa yang ada di langit dan siapa yang ada di bumi bersujud kepada Allah, juga matahari, bulan, bintang, gunung-gunung, pohon-pohon, hewan-hewan yang melata dan banyak di antara manusia? Tetapi banyak (manusia) yang pantas mendapatkan azab. Barangsiapa dihinakan Allah, tidak seorang pun yang akan memuliakannya. Sungguh, Allah berbuat apa saja yang Dia kehendaki.

(QS. Al-Hajj ayat 18)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement