Jumat 20 Nov 2015 06:13 WIB

Hobbit Flores Diduga Berasal dari Homo Erectus Berbadan Besar

Analisis gigi mengindikasikan Homo floresiensis alias ‘hobbit’ bukanlah manusia modern dengan ukuran yang lebih kecil.
Foto: Yousuke Kai
Analisis gigi mengindikasikan Homo floresiensis alias ‘hobbit’ bukanlah manusia modern dengan ukuran yang lebih kecil.

REPUBLIKA.CO.ID, FLORES -- Berdasarkan hasil analisa gigi komprehensif pertama yang dilakukan, manusia purba kerdil yang sisa-sisa jasadnya ditemukan di pulau Flores, Indonesia berkembang dari Homo Erectus berbadan besar di Asia.

Studi ini menunjukkan, Homo floresiensis alias 'hobbit' mengalami penyusutan tubuh karena apa yang dikenal sebagai "dwarfism insular" atau "efek mendiami pulau terpencil", yang terjadi ketika populasi berkembang dalam lingkungan terbatas , tempat di mana sumber daya ditemukan lebih sedikit dan luas wilayah berukuran lebih kecil.

Bahkan mungkin, masih ada sejumlah ‘hobbit’ di antara populasi manusia saat ini.

"Awal manusia modern bisa bercampur (kawin) dengan Homo erectus Asia pada skala kecil," kata pemimpin studi Profesor Yousuke Kaifu, dari Museum Nasional Alam dan Ilmu di Tokyo.

Dalam studi tersebut, Yousuke dan rekan-rekannya membandingkan gigi Homo floresiensis dengan 490 fosil Homo sapiens, serta berbagai manusia purba yang sekarang punah.

Hasil penelitian menunjukkan, gigi manusia purba sebagian primitif dan sebagian lagi modern. Gigi tersebut tentu tak sama dengan manusia dari spesies saat ini, yang meniadakan teori ‘hobbit’ adalah manusia modern yang tak sempurna bentuknya dan bukanlah spesies baru. Gigi itu juga tak setara dengan spesies manusia di masa-masa awal, seperti Australopithecus dan Homo habilis.

Sebaliknya, tampaknya ada garis keturunan manusia yang terkait. Hobbit berbeda dari orang-orang di Afrika yang berkembang di Asia dan menyebar ke daerah lain. Spesies klasik lain dari Homo erectus Asia dikenal dengan nama ‘Java Man’ (orang Jawa) dan ‘Peking Man’ (orang Peking).

Menurut para peneliti, gigi dan tengkorak ‘hobbit’ paling mirip dengan spesies ‘Java Man’. Apa yang luar biasa adalah bahwa hal itu berarti, hobbit selama periode yang relatif singkat menyusut ukuran tubuhnya dari sekitar 1,5 meter menjadi satu meter saja. Sementara ukuran otak mereka menyusut lebih dari setengahnya, dari sekitar 820 gram menjadi hanya 390 gram.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2015-11-20/hobbit-asal-flores-diduga-berasal-dari-homo-erectus-berbadan-besar/1516630
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يَسْجُدُ لَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُوْمُ وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَاۤبُّ وَكَثِيْرٌ مِّنَ النَّاسِۗ وَكَثِيْرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذَابُۗ وَمَنْ يُّهِنِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ مُّكْرِمٍۗ اِنَّ اللّٰهَ يَفْعَلُ مَا يَشَاۤءُ ۩ۗ
Tidakkah engkau tahu bahwa siapa yang ada di langit dan siapa yang ada di bumi bersujud kepada Allah, juga matahari, bulan, bintang, gunung-gunung, pohon-pohon, hewan-hewan yang melata dan banyak di antara manusia? Tetapi banyak (manusia) yang pantas mendapatkan azab. Barangsiapa dihinakan Allah, tidak seorang pun yang akan memuliakannya. Sungguh, Allah berbuat apa saja yang Dia kehendaki.

(QS. Al-Hajj ayat 18)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement