Senin 02 Oct 2023 07:05 WIB

BRIN Rayakan 20 Tahun Penemuan Fosil ‘Hobbit’ Asal Flores

Untuk pertama kalinya fosil asli manusia purba Flores dipertontonkan ke pers.

BRIN rayakan penemuan manusia purba asal Flores.
Foto: BRIN
BRIN rayakan penemuan manusia purba asal Flores.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Manusia purba kerdil asal Flores berulang tahun. Pekan ini tepat 20 tahun penemuan fosil Homo floresiensis oleh arkeolog Indonesia di Gua Liang Bua, Nusa Tenggara Timur. Fosil tengkorak Homo floresiensis memiliki keunikan karena bentuknya yang lebih kecil dari tengkorak manusia modern. 

Dalam sebuah foto fenomenal terlihat bahwa tengkorak utuh manusia flores hanya sebesar telapak tangan orang dewasa. Sebab itu di media ia kemudian dijuluki sebagai ‘hobbit’ asal Flores. Istilah hobbit ini diambil dari kisah manusia kecil karangan JRR Tolkien di buku The Hobbit dan trilogi The Lord of The Rings. 

Baca Juga

Sepanjang pekan ini, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar perayaan peringatan 20 tahun penemuan Homo floresiensis bertajuk ‘The Commemoration of the 20th Anniversary of Homo floresiensis Discovery’. Menurut Kepala Organisasi Riset Arkeologi, Bahasa, dan Sastra BRIN Dr Herry Jogaswara, pekan lalu, ada dua acara utama terkait Homo floresiensis ini. 

Pertama adalah serangkaian diskusi ilmiah secara daring yang bisa disimak di laman YouTube BRIN. Diskusi ini menghadirkan arkeolog nasional dan luar negeri membahas pentingnya penemuan fosil manusia Flores tersebut. Acara kedua yang amat spesial adalah pameran yang untuk pertama kalinya menampilkan fosil ‘hobbit’ Flores tersebut. Pameran digelar di Kawasan Sains RP Soejono - BRIN di Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. 

Siapa manusia Flores itu bagaimana kisah penemuannya? Dalam artikel berjudul ‘Situs Liang Bua dan Manusia Flores’ dari laman Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, disebutkan bahwa manusia flores ditemukan di Situs Liang Bua. Situs ini adalah sebuah gua di perbukitan karst Kabupaten Manggarai, Flores. Situs gua yang luas dan terbuka ini diketahui sebuah permukiman bagi manusia di zaman itu. 

Penelitian di Liang Bua sudah berlangsung sejak 1965. Namun temuan yang fenomenal barulah pada 2003, berupa rangka rangka manusia kerdil tersebut. Berapa usia manusia purba asal Flores itu, uji laboratorium menghasilkan angka sekitar belasan ribu hingga tiga puluhan ribu tahun yang lalu, kelompok manusia Flores ini sudah mendiami Liang Bua. 

 

 

sumber : Rilis
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement