REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Sekitar 2.500-an kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah memblokir Jalan Sudirman Pekanbaru, Sabtu (22/11). Para mahasiswa memblokir akses menuju tempat pelaksanaan Kongres ke-29 HMI karena merasa ditelantarkan Panitia.
Selain memblokir jalan, kader HMI dari tiga Provinsi di Sulawesi itu juga melakukan aksi bakar ban. Selain itu, massa juga merusak fasilitas umum seperti plang larangan parkir.
Dengan demikian kondisi di depan GOR Remaja pada satu ruas jalan mengalami kemacetan total. Hingga saat ini jalan masih diblokir dan massa terus berorasi mengecam tidak disambut dan difasilitasinya mereka dalam kegiatan Kongres ke-29 HMI se-Indonesia yang rencananya akan berlangsung 22-26 November 2015.
Salah seorang massa, kader HMI Cabang Lubuk Banggai Sulawesi Tengah, Syahril di Pekanbaru, merasa pihaknya ditelantarkan tuan rumah yakni Riau. Dia mengatakan rombongan datang dua jam lalu namun tidak tahu di mana akan diinapkan.
"Kedatangan tidak disambut dengan baik, makanya teman-teman mengamuk karena diterlantarkan," katanya.
Dia menceritakan bahwa dirinya bersama yang lainnya sudah dua minggu di perjalanan. Beberapa kali naik bis dan kapal, terakhir dari Merak menuju Pekanbaru menggunakan Bus selama tiga hari. "Tapi ternyata di sini panitia tidak menyambut kita dari jauh, kita datang atas nama organisasi HMI, bukan pribadi. Penginapan tidak ada, dua jam dibawa keliling-keliling saja," ujarnya.