REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Antusiasme warga Palembang menghadiri Sriwijaya Carnival Palembang 2015 patut diancungi jempol. Event yang digulirkan 20-21 November tersebut merupakan roadshow to Asian Games 2018.

"Warga kami sangat antusias, menyambut berbagai kegiatan yang bertaraf internasional. kami bangga selalu menggelar kegiatan berskala dunia, kalau event nasional itu biar provinsi lain saja," ungkap Gubernur Sumsel Alex Noerdin yang selalu menyebut Chief Executive Officer of South Sumatera Incorporated itu, dalam keterangan tertulis yang diterima ROL, Sabtu (21/11).

Selain carnaval, sejumlah acara digelar dalam roadshow tersebut. Seperti pembacaan puisidan pelepasan 1001 balon oleh ribuan anak-anak juga memeriahkan kegiatan hitung mundur Palembang menjadi tuan rumah Asian Games. Juga ikut memeriahkan pesta kembang api di Jembatan Ampera dan Sungai Musi.

Sehari sebelum 1001 Hari Hitung Mundur, Menteri Pariwisata Arief Yahya membuka seminar dengan tema "Marketing Tourism" di hadapan Bupati dan Walikota se-Sumsel. 

 "Baru kali ini saya kagum mendengarkan paparan Menteri Pariwisata selama negeri ini berdiri, komplet, lengkap dan inspiratif. Ini Menpar yang paling hebat di negeri ini selama ini! Saya jadi malu menyebut diri saya dengan CEO," aku Alex yang disambut gelak tawa audience sekitar 300 pejabat itu.

Berulang kali Menpar Arief Yahya mengingatkan tugas utama seorang CEO. Yakni menunjukkan arah kemana perusahaan akan bergerak. Lalu mengatur dan mendistribusikan sumber daya, baik manusia maupun financial.

"Nah, para bupati walikota, coba dilihat, kepala dinas pariwisatanya apakah sudah dipilih orang yang terbaik? Apakah budgetingnya juga sudah dihitung yang terbaik? Untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai tulang punggung di wilayahnya," kata Menpar Arief Yahya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika