REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Mitra Kukar berhasil menaklukkan Semen Padang 5-4 lewat adu penalti dalam lanjutan laga penyisihan  grup B Piala Jendral Sudirman, Senin (23/11) sore WIB. Pada waktu normal, kedua tim bermain imbang 0-0 di stadion Stadion Dipta Gianyar, Bali.

Tempo tinggi langsung tercipta sejak kick off babak pertama dimulai. Pada menit ke-10 penyerang Mitra Kukar Septian David Maulana sempat melepaskan crossing ke kotak penalti Kabau Sirah. Bola yang datang masih bisa diamankan penjaga gawang Jandia Eka Putra.

Tiga menit kemudian, lagi-lagi Septian memiliki peluang. Sayang, tendangan penyerang berusia 19 tahun itu melambung di atas mistar gawang lawan.

Pada menit ke 22, giliran anak-anak Padang memperoleh Kans. Namun, sepakan Hendra Bayauw masih melebar di  sisi kanan gawang si Naga Mekes. Di sisa waktu tak ada gol yang tercipta. Skor kacamata untuk kedua tim bertahan hingga turun minum.

Usai jeda, kubu Mitra Kukar langsung tancap gas. Sebuah tendangan gelandang Rodrigo dos Santos pada menit ke-49 belum menemui sasaran.

Tiga menit kemudian, lagi-lagi skuad Naga Mekes memperoleh kans. Kali ini lewat aksi Yogi Rahadian. Sayang, sepakan Yogi melambung di atas mistar gawang Eka Putra.

Pada menit ke-65, giliran Semen Padang yang menebar ancaman. Namun, tendangan bebas Yu Hyunkoo melenceng tipis di atas jala lawan.

Tujuh menit jelang waktu norma berakhir, kembali anak-anak Padang mendulang peluang. Kali ini lewat sepakan James Koko Lomell yang berhasil diamankan kiper Kukar.  Skor 0-0 bertahan hingga menit terakhir.

Laga kedua tim lantas dilanjutkan ke sesi adu penalti. Pada babak ini, anak-anak Kutai unggul dengan skor 5-4. Satu penendang Mitra Kukar, gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Sebaliknya, Semen Padang menyumbang dua algojo, yakni  Nur Iskandar dan Fajar Legian.

Ikuti Whatsapp Channel Republika