Selasa 24 Nov 2015 14:18 WIB

Aparat Mesir Tembak Mati Lima Migran Sudan

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Teguh Firmansyah
Militer Mesir berpatroli di kawasan Sinai utara.
Foto: AP Photo
Militer Mesir berpatroli di kawasan Sinai utara.

REPUBLIKA.CO.ID,  KAIRO -- Pasukan keamanan Mesir menembak dan menewaskan sedikitnya lima migran Sudan di perbatasan, Senin (23/11). Mereka dilaporkan mencoba melintas perbatasan antara Israel dan Mesir.

"Selain itu enam migran lainnya terluka," kata militer Mesir dalam pernyataannya. Tidak ada keterangan lebih lanjut atas insiden tersebut.

Tewasnya lima migran ini terjadi delapan hari pascapasukan perbatasan Mesir melakukan penembakan fatal pada 15 migran lain. Mereka pun berasal dari Sudan dan mencoba melewati pagar pembatas.

Kelompok hak asasi manusia telah mengkritik otoritas Mesir karena menggunakan aksi mematikan melwan migran dan pencari suaka asal Afrika Timur. Mereka biasanya mencoba menuju Semenanjung Sinai untuk mencapai Israel.

Secara terpisah, dua bom dilaporkan meledak di sebuah hotel Mesir pada Selasa (24/11). Sedikitnya satu orang tewas akibat insiden tersebut. Hotel tersebut sedang disinggahi oleh hakim pemilu di kota Al Arish saat insiden berlangsung. Kejadian terjadi sehari pascapemilu parlemen putaran dua digelar.

Tidak ada klaim dari kelompok tertentu. Menurut sumber keamanan dan stasiun televisi, bom pertama adalah bom mobil. Bom kedua meledak di wilayah yang sama sekitar 10 menit kemudian.

sumber : Reuters/Telegraph
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement