REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persela Lamongan, Didik Ludiyanto menegaskan timnya masih memilki kesempatan untuk bisa lolos ke babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman, meskipun sangat tipis. Menurutnya hanya kemenangan melawan PS TNI di Stadion Deltras Sidoarjo, Selasa (24/11) petang WIB, yang membuat peluang mereka tetap terjaga.
Maka dari itu, Didik meminta agar Chaerul Hudan kawan-kawan bermain maksimal dan fokus meraih kemenangan atas PS TNI. Dia juga optmistis Persela dapat menaklukkan perlawanan para tentara. Sebelumnya, Persela Lamongan menelan dua kekalahan secara beruntun di babak penyisihan Grup C Piala Jenderal Sudirman.
Pertama dikalahkan sang juara Piala Presiden, Persib Bandung dengan skor 3-2, Ahad (15/11). Kemudian di laga selanjutnya mereka kalah tipis 1-0 dari Pusamania Borneo FC, Sabtu (21/11). Berkat dua kekalahan ini Persela Lamongan harus puas berada di dasar klasemen semenatra Grup C.
"Solusinya cuma satu, yaitu harus menang di dua laga terakhir. Kalau bukan runner up ya peringkat tiga," kata Didik melalui pesan singkat, Rabu (24/11).
Sayangnya, PS TNI bukanlah tim lemah dan tidak dapat mudah dikalahkan. Hal ini dibuktikan dengan dua penampilan sebelumnya. Mereka berhasil menaklukkan tim tuan rumah Surabaya TNI dengan skor akhir 2-1 pada Ahad (15/11). Pada laga kedua Manahati Lestusen dan kawan-kawan giliran Pusamania Borneo FC ditaklukkan PS TNI melalui adu penalti, Rabu (18/11) lalu.
Tentu saja dengan catatan tersebut, Didik harus bekerja keras untuk bisa meraih hasil positif, jika tak ingin bernasib sama dengan dua tim Liga Super Indonesia (ISL) lainnya.
PS TNI sendiri kini berada di puncak klasemen sementara Grup C dengan perolehan lima poin. Poin yang terkumpul didapat dari satu kali kemenangan melalui babak reguler dengan ganjaran tiga poin, kemudian dua poin hasil menang via adu penalti. Kini mereka bertekad untuk mengamankan posisinya dengan menngalahkan Persela Lamongan.