Kamis 26 Nov 2015 21:07 WIB

Pengantin Anak-Anak Diperkirakan Capai 310 Juta Orang pada 2050

Anthony Lake
Foto: EPA/Salvatore DI Nolfi
Anthony Lake

REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- Jumlah pengantin anak-anak di Afrika akan menjadi lebih dua kalinya pada 2050 jika kecenderungan hidup masyarakat saat ini terus berlangsung dikarenakan pertumbuhan penduduk yang cepat dan perubahan sosial yang terbatas.

Afrika akan melampaui Asia Selatan sebagai wilayah dengan jumlah pengantin anak-anak terbesar. Jumlahnya diperkirakan mencapai 310 juta jiwa yang menjadi lebih dari 40 persen jumlah global pada 2050.

''Setiap pengantin anak-anak merupakan sebuah tragedi. Bertambahnya jumlah mereka tidak dapat ditoleransi,'' ujar kepala eksekutif UNICEF, Anthony Lake, dalam awal pertemuan Perserikatan Afrika untuk mengakhiri pernikahan anak-anak.

Jumlah pengantin anak di Afrika saat ini sebesar 125 juta jiwa. Jumlah tersebut 25 persen dari jumlah pengantin anak-anak seluruh dunia hari ini.

Perserikatan Afrika (AU) meluncurkan kampanye pada awal tahun ini untuk mengakhiri praktik tersebut. Usia minimal yang diperbolehkan untuk menikah adalah 15 tahun di sekitar satu lusin negara Afrika, dan berubah secara bertahap.

Perbandingan anak perempuan di Afrika yang menikah di bawah usia 18 tahun turun menjadi 34 persen dari 44 persen pada 1990, namun populasi benua lain bertambah lebih lambat dan jumlah pernikahan anak-anak menurun dengan cepat.

Poppulasi perempuan dibawah 18 tahun di Afrika diperkirakan akan meningkat menjadi 465 juta jiwa pada 2050 dari 275 juta jiwa saat ini.

 

sumber : Antara/Thomson Reuters Foundation
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement