Jumat 27 Nov 2015 23:59 WIB

Tujuh Ribu Polisi Amankan Pilkada di Riau

Pilkada. Ilustrasi
Pilkada. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU -- Kepolisian Daerah Riau akan mengerahkan sebanyak 7.000 personel dalam pengamanan pemilihan kepala daerah pada 9 Desember 2015.

"Kita kerahkan 2/3 kekuatan dari 10.000 personel atau sekitar 7.000 personil," kata Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan di Pekanbaru, Jumat (27/11) sore.

Dia menjelaskan, ribuan personel yang dikerahkan untuk pengamanan pilkada serentak tersebut akan dilakukan tiga hari menjelang pemungutan suara dilakukan pada H-3 tepatnya 6 Desember 2015.

Menurut Kapolda, selain mengerahkan ribuan personel dari masing-masing Polres, pengamanan selama pelaksanaan pilkada juga diperkuat oleh Bawah Komando Operasi (BKO) Polda Riau.

Sementara itu, dia mengatakan hingga saat ini belum ada gangguan yang berarti dalam tahapan-tahapan pilkada. Meski begitu, dia mengatakan pihaknya akan tetap memantau sejumlah daerah yang dianggap rawan terjadinya konflik.

Lokasi yang menjadi daerah yang sensitif untuk peluang terjadinya pelanggaran, menurut Kapolda, merupakan kawasan yang berada jauh dari lokasi pos kepolisian, atau pun kantor polisi, dan akses umum.

Di lokasi tersebut akan menjadi persoalan karena ketika terjadi pelanggaran hukum akan sulit untuk dilakukan pengamanan dan penanggulangan. Ini disebabkan akses yang jauh dan tidak adanya transportasi yang memadai.

"Rawan itu 'kan jauh dari Polsek, yang sulit diakses itu masuk kategori rawan kita. Itu akan menjadi prioritas petugas," katanya.

Komisi Pemilihan Umum Daerah Riau menetapkan data pemilih tetap untuk pilkada serentak di sembilan kabupaten dan kota yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2015, berjumlah sebanyak 2.355.753 jiwa.

"Data pemilih tetap tersebut berdasarkan hasil rapat pleno rekapitulasi penetapan daftar pemilih tetap yang dilakukan jajaran KPU di sembilan kabupaten/kota," kata Ketua KPUD Riau Nurhamin kepada beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan, jumlah DPT pilkada sembilan kabupaten/kota tersebut terdiri dari 1.207.703 laki-laki dan 1.148.050 perempuan, dengan jumlah tempat pemungutan suara sebanyak 7.282 TPS. "Jumlah TPS tersebut tersebar di 111 kecamatan atau 1.285 desa dan kelurahan," ujarnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement